Flinn - Adventure Time Link Select

Selasa, 03 September 2013

Pengalaman Tes Masuk Perguruan Tinggi

Diposting oleh Kata Bela hanyalah sebuah blog pribadi yang mencakup opini dan mungkin dalam hal tertentu juga akan melampirkan data pendukung di 21.52
 Kali ini saya ingin berbagi pengalaman mengikuti tes masuk perguruan tinggi (pt). Yaaah, walau sedikit terlambat aku post tulisan ini mengingat beberapa waktu lalu lagi musim penerimaan mahasiswa baru (maba) dan tulisan ini memang terlambat banget mengingat saat ini saya telah menginjak semester 3 bangku kuliah.Tapi, tak apalaaaah, niat saya memang ingin berbagi pengalaman.

Memang ini bukan pengalaman baik bagi saya karena nih (agak berat ngomongnya) saya mendaftar 6 jalur tes masing-masing di 5 ptn dan 1 pts, saya diterima di 1 ptn dan 2 pts. Ya..., alhamdulillah sih masih keterima daripada enggak sama sekali. Dan penyebab saya tidak lolos tes itu bermacam-macam. Tapi kebanyakan penyebabnya itu selalu "tidak enak badan". Gak tau kenapa apa aku kena sindrom atau alergi dengan yang namanya tes, entahlah.

Pengalaman tes yang pertama, ini kesalahan. Saya tidak begitu suka sama saus kacang. Tapi waktu tes itu saya numpang di kos saudara saya di Surabaya, dan saya mengikuti tes di rayon Surabaya sementara saya bukan asli Surabaya (kelamaan muter nih kata-kata, jadi bingung sendiri), intinya saya hanya numpang di sana, dan kos saudaraku itu agak jauh dari tempat saya tes, sedangkan tes dilaksanakan (seingat saya) pukul 07.00, saya berangkat dari kos saudara saya pukul 06.00 dan menyempatkan untuk cari sarapan. Dan kebetulan memang yang mudah dicari adalah nasi pecel. Tuh, kan, ketemu sama saus kacang :-(
Terpaksa deh, mau tidak mau harus sarapan itu. Gak mungkin juga aku bela-belain gak sarapan. Kalau pingsan gara-gara kebanyakan mikir, sementara perut kosong, kan malah berabe?
Yah, bener deh, pas tes berlangsung tuh rasanya mual melulu. Pada waktu itu tesnya 2 hari. Hari pertama sih masih maklum. Pada hari kedua, sarapan nasi pecel lagi :-(
Naaah, kali ini kayaknya saya sudah tidak bisa maklum lagi. Selama tes rasanya eneg...mlulu, dan klimaksanya (untungnya) pas tes akan berakhir. Langsung deh, selesai tes, keluar semua tuh saus kacang yang sempet mampir di lambungku.

Pengalaman buruk tes selanjutnya lagi-lagi di Surabaya, tepatnya di salah satu universitas negeri terkemuka. Saat itu saya tidak numpang-numpang lagi. Soalnya berhubung tesnya agak siang sekitar jam 8, jadi saya berangkat dari rumah bersama keluarga. Perjalanan sekitar 3 jam. Bagi saya ini suatu kesalahan. Soalnya pada saat tes berlangsung, rasanya jet lag (ceileeeh, kaya saya kaum jet set aja). Yah, pokoknya rasanya masih hawa-hawa perjalanan gitu, deh. Bisa dibanyangkan, kan... gimana rasanya perjalanan 3 jam, langsung dipake mikir ngadepin soal-soal yang gak sedikit juga.

Uda cukup cerita pengalaman buruknya. Setelah perjuangan demi perjuangan aku laksanakan saya mulai terbiasa menghadapi soal yang kurang lebih ya itu-itu saja. Untuk yang terakhir mengikuti tes di ptn, cukup lancar dan bagiku itu yang terbaik daripada sebelum-sebelumnya. Sembari menunggu pengumuman, saya juga mendaftar tes di salah satu perguruan tinggi swasta yang bagus dan cukup terkenal soalnya iklannya sering mondar-mandir di televisi juga, siiih. Yaaa, itung-itung jaga-jaga kalau saya tidak lolos tes terakhir di ptn itu. Bukan ikut tes daripada nganggur atau uda kebiasaan ikut tes terus kalau gak ikut tes tuh rasanya nih tangan gatel semua -gak mungkin gitu juga kalau orangnya seperti saya ini-.
Tepat sehari sebelum tes di pts, adalah hari pengumuman tes di ptn yang terakhir saya ikuti dan hasilnya ..............
"Anda diterima di Jurusan Biologi prodi S1 Biologi"
Alhamdulillaaaah, lega banget rasanya. Beban-beban uda pada ilang semua. Tapi, saya tetap mengikuti tes di pts.

Dengan ringan kaki (bukan berarti melayang, tanpa beban, dan rasanya seneng banget, yaaa gaya-gayanya kaya bukan mau tes tapi kaya wajah orang mau refreshing aja gitu. Ekspresi ini uda beda banget dengan ekspresi peserta-peserta lain. Ya yang bener aja, semua karena berita baik sehari sebelum tes saya sudah dinyatakan diterima.

Nah, dari pengalaman saya, bisa diambil kesimpulan, kalau mau ikut tes, gak hanya belajar melulu tapi juga persiapan fisik, mental, semuanya. Alat tulis, sediakan pensil yang banyak. Waktu bisa terkuras hanya untuk meraut pensil. Jaga kesehatan juga, yang terpenting adalah jaga pencernaan. Seperti saya tadi, berusaha menahan mual dan gak ingin waktu habis untuk lari ke toilet. Dan gak lucu juga kalau harus ke toilet karena gak kuat nahan boker. Kondisi tubuh semuanya harus baik, bahkan pakaian pun harus senyaman mungkin.
Apabila rumahnya jauh dari lokasi tes, diusahakan untuk sementara numpang di rumah sodara yang kebetulan agak dekat dengan lokasi tes. Kalau tidak ada, bisa nyewa kos untuk sehari ada kok. Bagi kamu yang ekonominya menengah keatas yaaa, bisa tuh menginap di hotel :-)
Selain jaga kesehatan tubuh, jaga juga perasaan, hati. Diusahakan tes itu dalam suasana yang tenang, mood yang baik, jangan merasa terbebani. Lupakan segala masalah sejenak. Tuntutan orang tua, pacar, semuanya yang bisa mengganggu pikiran, LUPAKAN! Buktikan ke merekan bahwa kamu pasti bisa, kamu pasti bisa melakukan yang terbaik. oke ^_^

sekian pengalaman saya semoga bermanfaat

0 komentar on "Pengalaman Tes Masuk Perguruan Tinggi"

Posting Komentar

 

andrianabela Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal