Boroco – Celosia argentea L.

Sifat dan Khasiat

            Biji boroco rasanya pahit, sifatnya sejuk. Afinitas ke meridian hati, berkhasiat pereda demam (antipiretik), anti radang pada organ hati, anti radang pada mata, astrigen pada radang konjugtiva mata, dan menurunkan tekanan darah (hipotensif).

            Bunga berkhasiat penghenti perdarahan (hemostatis), daun berkhasiat peluruh kencing (diuretik) danpenyegar badan.

Kandungan Kimia

            Daun mengandung flavonoid dan polifenol.

Bagian yang digunakan

            Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat adalah biji, bunga, atau herbanya. Untuk penyimpanan, keringkan dengan menjemurnya di panas matahari.

Indikasi

a.    Biji digunakan untuk pengobatan:

§  perdarahan retina mata

§  radang mata merah ( konjungtivitas akut )

§  radang kornea mata ( keratitis )

§  radang kronis uvea ( uveitis kronis )

§  radang hati ( hepatitis )

§  tekanan darah tinggi ( hipertensi )

b.    Bunga digunakan untuk pengobatan:

§  muntah darah ( hematemesis )

§  keputihan ( lekore )

c.    Herba digunakan untuk pengobatan:

§  buang air besar lender dan darah ( disentri )

§  darah haid terlalu banyak

§  batuk dan muntah darah

§  infeksi saluran kencing

Cara Pemakaian

            Untuk obat yang diminum, rebus biji (9-5 g) dan bunga atau herbanya (30-60 g).

            Untuk pemakaian luar, rebus bunga boroco yang telah dicuci bersih. Setelah dingin, gunakan air rebusannya untuk obat cuci mata.

Contoh Pemakaian

§  Radang Kornea ( keratitis )

Rebus biji boroco (15g) dan hati ayam (dua pasang) dengan tiga gelas air sampai tersisa satu setengah gelas. Setelah dingin, bagi air saringannya menjadi tiga bagian. Minum pada pagi, siang, dan sore hari, masing-masing setengah gelas. Hati ayamnya boleh dimakan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

§  Tekanan darah tinggi

Rebus biji boroco (15-30g) dengan satu gelas air sampai airnya tersisa setengah gelas. Setelah dingin, saring dan bagi dua airnya sama banyak. Minum pada pagi dan sore hari sebelum makan.

§  Muntah darah

Rebus bunga baroco segar (30-60g) dan daging secukupnya dengan tiga gelas air sama dagingnya matang seperti sup. Setelah dingin, minum airnya.

§  Keputihan

Cuci bersih bunga baroco dan daging ( masing-masing 60g) sampai bersih. Tambahkan tiga gelas air, lalu rebus sampai dagingnya matang. Setelah dingin, minum air rebusannya dan dagingnya bisa dimakan.

Catatan

§  Jika tekanan bola mata tinggi (glaucoma), jangan minum air rebusan boroco

§  Biji boroco bekerja pada penyakit mata karena berkhasiat antiradang pada mata (ophthalmic antiphlogistic) dan astrigen pada radang conjungtiva mata (astringent in conjunctivitis).